√ Hadiah Bagi Orang Yang Berhijrah - Resume Harian

Hadiah Bagi Orang Yang Berhijrah

Hadiah Bagi Orang Yang Berhijrah


Hijrah berasal dari Bahasa Arab yaitu Hajarah yang artiya berpindah.
Hijrah jaman dulu dan sekarang berbeda , dulu hijrahnya Rasulullah dan para sahabat terjadi karena adanya ancaman dari Para Kafir Quraisy.
Hijrah adalah Proses memperbaiki diri dari zaman Jahiliah menuju zaman Terang menerang, yaitu zaman dimana para sahabat ikut serta dengan Rasullullah berhijrah dengan penuh pengorbanan, Hijrah ini tidak hanya berupa bepindah dari satu daerah ke daerah lainnya, Hijrah nya Rasulullah karena Dakwanya di Mekkah sudah benar-benar membuat Para Kafir Quraisy dan Abu Jahal sudah marah besar yang menyebabkan Rasullullah di Ancam untuk dibunuh, nah di era ini lah awal mula perpindahan dakwa Rasullullah.
.
Sedangkan hijrah Zaman sekarang Maksudnya adalah perpindahan mental dan mainset kita dari yang sekulerisme yang mencampur adukan agama dan logika menjadi ideologi Islam secara Kappa(sebenar-benarnya) menyeluruh tanpa mencampur adukan paham.
Toleransi beragama bukanlah dengan membenarkan kegiatan agama dan paham lain, kita tidak boleh mencampur adukan hal itu karena sudah menyalahi akidah didalam Islam.
Jadi maksud Hijrah di zaman sekarang ialah proses memperbaiki Diri.
.
Hadiah bagi orang hijrah Bumi yang luas dan rezeki tanpa batas, pernyataan ini allah sampaikan di Q.S 4 An-Nissa : ayat 100 

وَمَنْ يُّهَاجِرْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ يَجِدْ فِى الْاَرْضِ مُرَاغَمًا كَثِيْرًا وَّسَعَةًۗ وَمَنْ يَّخْرُجْ مِنْۢ بَيْتِهٖ مُهَاجِرًا اِلَى اللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ ثُمَّ يُدْرِكْهُ الْمَوْتُ فَقَدْ وَقَعَ اَجْرُهٗ عَلَى اللّٰهِۗ وَكَانَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا


Barang siapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan rezeki yang banyak. Barang siapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya (sebelum sampai ke tempat yang dituju), maka sungguh telah tetap pahalanya di sisi Allah. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Q.S An-Nisa' [4] : 100
.
.
Yang namanya Hijrah pasti selalu ada yang dikorbankan baik dari segi harta hingga kehidupan bermasyarakat dan prosesnya pasti tidaklah nyaman dan tidaklah mulus jalannya karena pasti ada saja yang tidak suka ketika kita hendak merubah kebiasaan lama kita, Tapi sebaik-baik perdagangan yaitu mengorbankan harta demi keridhaan Allah.


وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَّشْرِيْ نَفْسَهُ ابْتِغَاۤءَ مَرْضَاتِ اللّٰهِۗ وَاللّٰهُ رَءُوْفٌۢ بِالْعِبَادِ


Dan di antara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya karena mencari keridhaan Allah; dan Allah Maha Penyantun kepada hamba-hamba-Nya.

Q.S Al-Baqarah [2] : 207

Asbabun Nuzul ayat tdik yaitu Yaitu salah satu sahabat nabi Suwaihib yang ketika hendak ikut Rasulullah berhijrah ,dia dilarang membawa harta dan iapun mengikhlaskan kekayaannya dan hartanya tersebut.

Sebagaimana Rasulullah Saw bersabda:
Sungguh beruntung perdagangan suwaihib 

Allah menguatkan pernyataan di Ayat diatas dengan ayatnya sebagai berikut.


وَمِنَ الْاَعْرَابِ مَنْ يُّؤْمِنُ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ وَيَتَّخِذُ مَا يُنْفِقُ قُرُبٰتٍ عِنْدَ اللّٰهِ وَصَلَوٰتِ الرَّسُوْلِۗ اَلَآ اِنَّهَا قُرْبَةٌ لَّهُمْۗ سَيُدْخِلُهُمُ اللّٰهُ فِيْ رَحْمَتِهٖۗ اِنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ


Di antara orang-orang Arab Badui itu ada orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, dan memandang apa yang dinafkahkannya (di jalan Allah) itu sebagai jalan untuk mendekatkannya kepada Allah dan sebagai jalan untuk memperoleh doa Rasul. Ketahuilah, sesungguhnya nafkah itu adalah suatu jalan bagi mereka untuk mendekatkan diri (kepada Allah). Kelak Allah akan memasukan mereka ke dalam rahmat (surga)Nya; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Q.S At-Taubah [9] : 99


Notes : Pesan Buat yang sedang atau baru mulai berhijrah, itu tidaklah mudah pasti ada saja yang tidak suka dengan perubahan kita.
Ada kutipan menarik "Keikhlasan mu pasti diganggu tapi kamu jangan jadi pengganggu Keikhlasan orang lain", kutipan ini artinya bahwa ketika kita mengubah kebiasaan kita seperti sholat tepat waktu dan mulai menambah amalan-amalan pasti selalu ada yang komen tumben sholat, Masya Allah udah taubat nih.
Untuk itu kita jangan terlalu mendengarkan omongan orang lain, dan sebaliknya jika ada teman atau keluarga kita yang sedang berhijrah jangan lah kita sampai mengucapkan perkataan yang merusak keikhlasan dia.
.
Sekian postingan kali ini nantikan posting lainnya jika bermanfaat silakan share.

Get notifications from this blog