√ Zalim Terhadap Amanah Allah Sebutkan berulang-ulang di Al-Qur'an - Resume Harian

Zalim Terhadap Amanah Allah Sebutkan berulang-ulang di Al-Qur'an

Secara Bahasa zalim ialah melatakan suatu Perkara tidak pada tempatnya, nah yang akan kita bahas ialah Zalim Terhadap Amanah.

Apakah Yang dimaksud Zalim terhadap Amanah??? yaitu suatu tindakan dimana kita lalai akan apa yang di titipkan dan dipercayakan kepada kita. Amanah berasal dari kata amuna- ya’munu- amānatan yang Artinya bisa dipercaya. Secara Bahasa bisa berartikan kepercayaan, loyalitas, integritas dan kejujuran. Nah tapi Amanah yg Akan kita bahasa adalah yang lebih bersifat spesifik lagi.

Zalim Terhadap Amanah

1. Pertama yang akan kita bahas yaitu amanah dari Rabbulalamin, Apa ya Amanah Yang allah tugas kan untuk kita???...

Amanah yang Allah SWT titipkan kepada manusia ialah Allah Perintah untuk menjadi khalifah di Muka Bumi yaitu pemimpin semua makhluk karena tidak ada penciptaan paling sempurna selain manusia.
Sebelum manusia Allah pernah menyuruh Alam untuk mengambil amanah sebagai khalifa di muka bumi ini, Tapi semua menolak Bahkan bumi, gunung laut dll enggan mengambil amanah karna takut tidak bisa menjalankan amanah tersebut seperti yang dijelaskan di Surah Al-Ahzab ayat 72.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

اِنَّا عَرَضْنَا الْاَ مَا نَةَ عَلَى السَّمٰوٰتِ وَا لْاَ رْضِ وَا لْجِبَا لِ فَاَ بَيْنَ اَنْ يَّحْمِلْنَهَا وَاَ شْفَقْنَ مِنْهَا وَ حَمَلَهَا الْاِ نْسَا نُ ۗ اِنَّهٗ كَا نَ ظَلُوْمًا جَهُوْلًا 

"Sesungguhnya Kami telah menawarkan amanat kepada langit, bumi, dan gunung-gunung; tetapi semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir tidak akan melaksanakannya (berat), lalu dipikullah amanat itu oleh manusia. Sungguh, manusia itu sangat zalim dan sangat bodoh,"
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 72)

Dan diayat lainnya juga Allah SWT sebutkan
Manusia itu dzolim dikasih amanah dan juga sering lupa dengan amanah yang dititipkan bahkan ada yg tidak mengerjakan, Manusia lupa dan tidak bersemangat ketika di kasih amanah
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَلَـقَدْ عَهِدْنَاۤ اِلٰۤى اٰدَمَ مِنْ قَبْلُ فَنَسِيَ وَلَمْ نَجِدْ لَهٗ عَزْمًا

"Dan sungguh telah Kami pesankan kepada Adam dahulu, tetapi dia lupa, dan Kami tidak dapati kemauan yang kuat padanya."
(QS. Ta-Ha 20: Ayat 115)


2. Amanah Dari Perusahaan yg dititipkan kepada kita, Apapun Posisinya kita wajib serius dan taat terhadap amanah terdebut

Amanah wajib dijalankan dan diterapkan dengan adil tanpa pandang bulu
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

اِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُكُمْ اَنْ تُؤَدُّوا الْاَ مٰنٰتِ اِلٰۤى اَهْلِهَا ۙ وَاِ ذَا حَكَمْتُمْ بَيْنَ النَّا سِ اَنْ تَحْكُمُوْا بِا لْعَدْلِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ نِ يَعِظُكُمْ بِهٖ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَا نَ سَمِيْعًاۢ بَصِيْرًاعِمَّا

"Sungguh, Allah menyuruhmu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan apabila kamu menetapkan hukum di antara manusia hendaknya kamu menetapkannya dengan adil. Sungguh, Allah sebaik-baik yang memberi pengajaran kepadamu. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Melihat."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 58)


√ Ayat tentang Jangan Khianati Amanah
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَخُوْنُوا اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ وَتَخُوْنُوْۤا اَمٰنٰتِكُمْ وَاَ نْـتُمْ تَعْلَمُوْنَ


"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui."
(QS. Al-Anfal 8: Ayat 27)


Karena ketika kita berkhianat Terhadap Amanah maka kita sedang mengkhianati Allah

Allah Juga Menyebutkan Dalam Al-Qur'an Orang munafik yg melakukan sesuatu hanya untuk membuat menghalangi orang lain berpaling ke jalann Allah
Musibah menimpa orang munafik karena ulah tangan nya sendiri.

وَاِذَا قِيْلَ لَهُمْ تَعَالَوْا اِلٰى مَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ وَاِلَى الرَّسُوْلِ رَاَيْتَ الْمُنٰفِقِيْنَ يَصُدُّوْنَ عَنْكَ صُدُوْدًاۚ

Dan apabila dikatakan kepada mereka, “Marilah (patuh) kepada apa yang telah diturunkan Allah dan (patuh) kepada Rasul,” (niscaya) engkau (Muhammad) melihat orang munafik menghalangi dengan keras darimu.

فَكَيْفَ اِذَآ اَصَابَتْهُمْ مُّصِيْبَةٌ ۢبِمَا قَدَّمَتْ اَيْدِيْهِمْ ثُمَّ جَاۤءُوْكَ يَحْلِفُوْنَ بِاللّٰهِ ۖاِنْ اَرَدْنَآ اِلَّآ اِحْسَانًا وَّتَوْفِيْقًا Maka bagaimana halnya apabila (kelak) musibah menimpa mereka (orang munafik) disebabkan perbuatan tangannya sendiri, kemudian mereka datang kepadamu (Muhammad) sambil bersumpah, “Demi Allah, kami sekali-kali tidak menghendaki selain kebaikan dan kedamaian.


اُولٰۤىِٕكَ الَّذِيْنَ يَعْلَمُ اللّٰهُ مَا فِيْ قُلُوْبِهِمْ فَاَعْرِضْ عَنْهُمْ وَعِظْهُمْ وَقُلْ لَّهُمْ فِيْٓ اَنْفُسِهِمْ قَوْلًا ۢ بَلِيْغًا Mereka itu adalah orang-orang yang (sesungguhnya) Allah mengetahui apa yang ada di dalam hatinya. Karena itu berpalinglah kamu dari mereka, dan berilah mereka nasihat, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang membekas pada jiwanya.

(QS.An-Nisa 4:61-63) Qara'a - Sahabat Ibadah


Tanda kita bersyukur kita memegang amanah yg dikasih baik dari robbulalamin maupun amanah dari perusahaan kita, yaitu dengan bersungguh-sungguh, Ikhlas dan penuh semangat ketika mengerjakannya.

Get notifications from this blog